fbpx
Pilih Laman

Kopi Arabica, memiliki bentuk biji lebih panjang. Kandungan kafein kopi Arabica juga lebih rendah,
yakni 08 – 1,4 %, sehingga tidak terlalu pahit namun memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.
Kopi Arabica hanya tumbuh dengan baik bila ditanam di dataran tinggi, antara 1.000 meter hingga 2.000 meter
di atas permukaan laut. Suhu di lokasi penanaman pun sebaiknya berkisar antara 14-24 derajat Celsius.
Tanaman kopi jenis ini memerlukan perawatan yang lebih baik karena lebih rentan terkena penyakit karat daun
terutama bila ditanam di dataran rendah. Selain itu, jumlah biji kopi dalam setiap panen juga tidak sebanyak kopi Robusta.
Kebanyakan kopi Arabica memiliki aroma yang wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan.
Beberapa disertai aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus dan penuh.
Tak heran harganya juga jauh lebih mahal dibanding jenis kopi lain. Jenis-jenis kopi Arabica yang populer di Indonesia
adalah kopi Gayo, Toraja, Wamena, beberapa kopi Bali dan Flores, serta yang sekarang banyak bermunculan adalah
kopi-kopi Arabica dari dataran tinggi di Pulau Jawa, seperti di Jawa Barat dan Banyuwangi di daerah Gunung Raung.
~ kopisantri.com ~